Sabtu, 12 Juli 2014

Akhirnya

Gak nyangka akhirnya kita pisah juga setelah beberap lama sama2. memang, hubungan ut ga harus di hitung dari berapa lama kita sama2. tapi kualitas kita saat sama2. mengisi, mengasihi, menjaga, memperhatian, dan memberi dgn ikhlas. dan sampai saat in ak belum paham standar sesuatu yg ak lakukan sampai bsa d katakan ikhlas. mau d bilang ikhlas tp ak masih meras berjuang. mau d blang ga ikhlas tapi ak jg ga meminta kamu mengembalikan sesuatu.

Putus, hal yang pertma kali muncul di benak ku saat km ucap it. ya... km sudah melupakan semuanga, semua yg sdh kita jalani sma2. walaupun kita jauh.
km lupakan kalau ak yg menunggumu dtg, ak menunggumu berjalan lagi, ak menunggumu..
Kamu lupa ap yg aku lewati, pura2 menutup telinga, menahan sakit perut utk mminjam kamar mandi, berusaha tersenyum d hadapan wanita yg ak ga suka. mencoba masuk k lingkungan mu.
ak jg harus berjalan bermil2 jauhny, kadang kehabisan bensin, motor mogok d tengah perjalann yg jauh bengkel. nge-ngkol motor sendirian, dduk kebingungan d tengah jalan.
aku tau km gak bsa menolong ku saat2 seperti it, karena keterbatasan patah kaki yg km derita. tp cukup, cukup km hubungi dan ad buat ku. ga usah d telpon, km sms pun ak bsa tenang. tenang walaupun ga d tolong oleh org.. ya,, hukum ny mngkin seperti it. entah dr mna ras in berasal. tp ya... seperti it adanya. tenang..

Kamu lupa laki2 tua paruh baya yang berjualan buku saat kita makan, kemudian karena kasihan. kamu membelikan ku buku darinya seharga 5 ribu. ak harap bpk it masih ad d warung yg sma.
km juga lupa saat kita pegangan tangan sepanjang salatiga - jogja d dlm bus. it saat2 yg aku harapkan. saat dmna aku belum menjadi kekasihmu tp kamh benar2 ada.
apa lagi ya?
mungkin kamu jg melupakan setiap catatan yg aku buat d yellow post. atau km mgkin lupa kpn terakhir km dtg k jogja. tempat dmna kita sepakati utk beradu kisah dan kasih. tempat yg kita beri nama lembah peri.

haha.. jadi ingat, hal bodoh yg ak lakukan. mengancam bunuh diri utk memikat perhatian. atau tdur d terminal tingkir sambil kedinginan. ah... sdh lah, ocehan ku gak bsa bermakna ap2 lg skrg.

Terimakasih sdh meluangkan waktu bersama ku. membuat ak tidak tertekan menjalani hari2 ku selama in.

In wanitamu, dulu !
org in yg menghancurkan masa depanmu, menjauhkan mu dr teman2 mu. membuatmu memilihku dan merelakan banyak hal, sampe km ga d tegur org tua kandung mu, ga d tegur ade wanita mu karena dia ga suka aku. harus melawan mbah lam dan anakny. harus berpihan dan menenangkan ku. menutupi pahit omongan d luar sna sendiri agar gak terdengar oleh telinga ku. Maaf

aku ga pernah sedikitpun menganggapmu main2 pacaran dgn ku. gak...
walau kadang ktika ak emosi, ak mengungkit semuanya dan bertingkah konyol. mengeluarkan kata2 yg gak seharusnya. tp sebenarnha ak yakin.. km ga pernah sdkitpun melakukan kesalahan. tp beginilah mungkin pacaran. selalu membuat sesuatu yg bermakna menjadi rusak kemudian menperbaikiny. selalu begitu.. seperti mainan bongkar pasang. di hancurkan kemudian d bentuk lagi. semakin sering merusakny, semakin sering kita tau trik untuk membangun istana yg lbh mewah lg. begitu kira2..

Jadi ingat percakapan ku td mlm dengan seorang teman. "ak di lupakan kok, jd utk apa d perjuangkan" katanya..

Hemm... :) kamupun lupa !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar