kisah ku, kisahku tentang seorang sahabatku yang lahir di negri orang. dia hidup dengan keluarga yang sangat sederhana. setiap hari ketika ibunya harus menyediakan ayam sebagai lauk. ibunya harus pergi ke pasar untuk membeli ayam. tapi cuma bagian punggungnya saja. cuma itu yang mampu dia beli.
akhirnya sahabatku itu tumbuh dewasa dengan hanya mengetahui. kalau ayam itu cuma mempunyai bagian punggung. dia gak pernah tau ada dada, paha, atau sayap.
Punggung menjadi salah satu definisi dia mngenai ayam
kalau aku, aku jatuh cinta. hemmm...
aku jatuh cinta pada seseorang yg hanya sanggup aku gapai sebatas punggungnya saja. seseorang yg hanya sanggup aku nikmati bayangan nya. tapi tak akan pernah bisa aku miliki. seseorang yang hadir bagaikan bintang jatuh. sekelebat kemudian menghilang begitu saja. tanpa sanggup tangan ini mengejarnya
seseorang... yang hanya bisa aku kirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan.
tapi sekarang menurutku sahabatku itu adalah orang yang paling berbahagia. dia bisa begitu menikmati punggung ayam. karena cuma itu yang dia tau. sedangan aku?
karena aku tau, apa yang gak bakalan pernah bisa aku miliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar