Iseng-iseng !
PROFIL KU
NamakuRabiatul Awaliah Arkasi, kerap di panggil teman-temanku aL. Aku gadis Dayak.Kelahiran dari ranah Borneo, Kalimantan Tengah 23 September 1991. Sejak 04 September 2012 kemaren aku sudahberada di kota pelajar D.I Yogyakarta. Sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku untuk keluar dari ranah Borneo. Dari kecil aku adalah seorang gadis yangsenang berburu Durian di rimba borneo, Bermain petak umpat di pinggiran sungaiKahayan, membaca buku di atas rumah pohon yang memang di sediakan oleh AlmarhumAyah ku. Dan sekarang... Aku sudah mengenyam pendidikan di AKINDO yogyakarta,menjalani keseharian sebagai salah satu mahasiswi Broadcasting Film dan sebagaianak kos.
Sebelumnyasempat ragu untuk ke Yogyakarta mengingat di kalimantan aku hanya tinggaldengan Ibu ku, sebenarnya aku adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Hanya saja4 orang saudaraku sudah mempunyai keluarga dan mempunyai rumah yang terpisahdengan rumah Ibu. Sampai akhirnya Ibuku sendiri yang menyuruhku untuk mengenyampendidikan disini, Yogyakarta setelah memikirkan untuk ke tanah jawa sekitar 2tahun lamanya.
Selama2 tahun tidak belajar apapun, aku bekerja pada salah satu Event OrganizerBorneo Dangerous, namanya memang tampak sangar. Mengingat acara musik yang dibuat hanyalah yang ber-genre Underground. “Yaa.... aku menyukai pekerjaanku,karena memang musik yang aku suka selalu hard”. Lepas dari itu, aku sudahmengenal Punkrock sejak kelas 1 SMP, sejak itu aku memang remaja yang labil.Belum mengerti dan belum bisa mencari jati diriku sendiri, di perkumpulananak-anak jalanan yang di pandang masnyarakat besar adalah perkumpulan yangselalu identik dengan narkoba, narkotika, seks bebas dan segala macam. “Nah...disini aku mendapat pengalaman yang bermakna”. Memang tidak bisa dipungkiribanyak dari teman-temanku yang seperti itu, tapi tidak semua. Bagi ku sendiri,aku seorang lady punk yang selalu mengingat prinsip Orang tua “Kamu bolehbermain dan berteman dengan siapa saja, baik orang gila sekalipun. Asal ambilyang baiknya dan buang yang buruknya” Itu adalah salah satu pesan yang selaluaku ingat dari wanita yang paling aku cintai sedunia itu. Dia yang mengajarkanku banyak hal, Nurhayati namanya. Aku selalu diingatkan untuk menjaga nama baikkeluarga, dimana marga “Arkasi” yang ada di belakang namaku adalah marga yangtidak sembarangan.
Akulahir dari keluarga yang sederhana. Memang, pamanku (Adik kandung dari mama)adalah salah satu Tokoh besar di Kalimantan tengah-Palangka Raya, Namanya H.MRiban Satiya. Msi, dia adalah Walikota Palangka raya sudah 2 kali periode ini.Tapi, keluarga kami tetaplah keluarga kami “belum ada yang sempurna jika itubukan anak ku” Kata mama sering kali bercanda sambil memberi motifasi padakami, anak-anaknya.
PUNKROCKJALANAN
“Punkitu anarki, tapi anarki tidak selalu punk”
Sebagianbesar teman-teman ku pasti selalu bertanya karena isi kotak musik dalamhandphone ku kebanyakan musik yang dentumannya kencang ciri khas punk. Walaupundi kampus aku tidak bergaya punk, tapi jujur dalam hati aku selalu mencari tauterus menerus semahal apa untuk menjadi seorang punk dan berjiwa punk.
Punk sebenarnya bukanlah musikatau fashion, tapi punk itu adalah atitude/sikap yang lahir dari seorangpemberontak. Punk itu ideologi, ideologi (pemikiran) seorang manusia untukmenuju kebebasan dari segala bentuk penindasan. Karena itu kaum Punk selalurealistis dalam menyampaikan ideologinya salah satu cara penyampaianya adalahlewat jalur musik dan bait-bait oi.oi.oi nya. Musik punk yang mempunyai beatcepat dan penuh semangat agar emosi yang tertindas tersampaikan adalah iramakhas dari seorang punk. Secara tidak langsung kami kaum Punk menyampaikanaspirasi (demo) secara halus pada masyarakat luas, pemimpin, koruptor, dan parapetinggi-petinggi yang tidak jelas sistem kerjanya.
Diperkumpulan Punkrock jalanan aku mengalami banyak hal menarik, mulai darinyetreet ke kota tetangga hanya untuk menonton acara Gigs punk, ngamen dicaffe-caffe dan warung tegal, tidur di emperan toko ketika tutup, harus naiktruck dan numpang untuk bisa sampai ke kota tujuan, dan pernah di undang debatdengan Satpol PP dan beberapa narasumber pro bahkan kontra pada punkrock dalamsalah satu acara talkshow di Stasiun TV swasta Palangka Raya yaitu Borneo TV.
AKINDOKU TERCINTA
AKINDO,Akademik Komunikasi Indonesia. Aku adalah salah satu mahasiswi jurusanBroadcasting Film di Akindo dan aku sangat bersyukur bisa kuliah disini. Memangranah Akindo tidak terlalu besar seperti Kampus-kampus lain yang terlihat luas,besar, kokoh dan bagus. Akindo, dia hanya sepetak tanah kampus yang tidaksombong. Walaupun sempit, sosialisasi yang akrab dan hangat sangat ku temukandi kampus ini. Disini aku belajar banyak hal, bertemu dengan dosen-dosen yangsabar, walaupun tidak semua dosen yang mudah untuk di taklukan hatinya untukmemberi nila A.
Selaindi sibukan dengan belajar, aku juga mengikuti salah satu UKM terbaik di Akindo.Yaitu teater AK51. Dimana sekarang aku sudah menjabat sebagai sekretaris umum.Banyak pentas yang sudah aku jajaki. Mulai dari di dalam Kampus sampai keluarkampus, bahkan ke daerah Jawa tengah
Untukdi jurusan ku sendiri, aku fokus pada script writer. Sudah lama aku memimpikanuntuk menjadi seorang penulis. Dan sekarang aku sudah berusaha semaksimalmungkin untuk selalu berusaha menulis dan menyebar tulisanku dimana saja. Baikke majalah-majalah berupa ficure “ya... karena aku tidak berbakat menulishardnews” gumamku. Menulis sebuah diari yang ber-genre teenlit dan ku sebar diFacebook atau bahkan aku kumpulkan “siapa tau dapat menyaingi raditya dika.Hehe” dan banyak hal aku lakukan untuk menumpahkan imaji yang ada.
HOBBY
Selain menulis, hobby ku adalahtraveling dan mendaki. Mengasikan menikmati kota-kota orang dengan bagpacker.Dan hobby traveling ku ini baru aku temui ketika aku di jogja “Yah.. belum adasetahun lah” Setiap ada kesempatan aku selalu mengunjungi kota-kota tetanggaatau sekedar menginap di puncak gunung, mulai dari Gunung Merapi, Gunung ungaran,berwisata sederhana ke Gedung songo, ke semarang berburu lumpia, ke salatigamengunjungi Sekolah tanpa izasah milik pak Baharudin yang sudah di undangbeberapa kali ke kick andy (Kelompok belajar Qorryah tayyibah), Ke senjoyo, keumbul sidomukti hanya sekedar berenang dan menikmati keindahan alam dan yangbaru-baru ini ke dataran tinggi dieng (Kawah sikidang dan ke telaga warna)hanya sekedar menikmati keindahan alam yang di ciptakan Tuhan yang maha Esa.
Tidaksekedar menikmati, akupun berusaha menulis ficure tentang tempat-tempat wisataitu. karena target selanjutnya adalah menyebar tulisanku pada majalah Penerbangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar