Kota Jogjakarta, sekali lagi menawarkan pesona wisata yang tidak pernah habis untuk di sudahi. Pantai watu lawang misalnya, pantai ini terletak di Gunung kidul wonosari. Kebanyakan awamers yang berkunjung ke jogja. Pasti sulit mengetahui tempat ini. Karna lagi-lagi tempat yang matagusti kunjungi kali ini adalah tempat yang jarang sekali di temukan dan di browsing pada sosial media kita. (Di jogjakarta).
Jika sebelumnya kalian sudah tahu pantai Indrayanti yang sudah tersohor namanya. Nah.. maka, disampingnya inilah pantai watu lawang. Karena pantai ini benar-benar di apit oleh dua pesona alam tersohor (pantai indrayanti dan pok tunggal).
Perjalanan dari jogja kita tempuh selama dua setengah jam dengan santai. Membayar retribusi Rp. 10.000 perorang di pintu masuk utama. Melaju ke pantai indrayanti, kemudian dari pantai indrayanti awamers kemudian akan menemukan gajebo-gajebo penjual ikan segar dan es degan. Ikuti jalan bebatuan menuku ujung parkiran indrayanti. Voilaaa.. kalian akan menemukan jalanan yang belum di aspal. Susuri jalanan itu hingga mentok, maka.. dengan sabar awamers akan menemukan sebuah pantai kecil yang sepi dan indah. Pantai yang serasa milik sendiri.
Hanya merogoh kocek Rp. 10.000 untuk membeli seikat kayu bakar. Rp. 5.000 untuk parkir menginap. Dan Rp. 10.000 untuk mendirikan tenda pertendanya.
Salah satu spot unik yang di berikan oleh pantai watu lawang ini adalah gajebo-gajebo yang beratap rumbia. Dimana ini terkesan sangat cantik di padukan dengan bebatuan kapur dan pesisir pantainya yang berpasir putih.
Menurut sumber, disebut Pantai Watulawang karena di pantai ini terdapat gua batu yang digunakan oleh masyarakat sekitar untuk upacara adat sadranan atau yang biasa disebut dengan upacara nyadran (upacara adat yang dilaksanakan pada bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah atau kalender Islam). Dan pintu batu tersebut hanya terbuka dan bisa dimasuki oleh orang banyak pada acara adat nyadran itu saja.
Menurut para sesepuh goa yang menurut warga sekitar merupakan jejak tilas dari Prabu Brawijaya VI. Disebut Goa Watulawang karena terdapat batu yang berbentuk seperti pintu yang berada di mulut goa tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar