Yang ku ingat aku cuma menuliskan bagaimana kita bersama, memberikan arti berdua, kemudian kering juga :)
Sayang, jika memang kebersamaan kita hanyalah jelaga yang membuatmu tersiksa, jika kebersamaan kita hanya duri yang menyelip dalam rongga, jika keberadaanku hanyalah membuatmu hina. Tak apa.. pergilah diam-diam, perlahan kita akan tahu. Siapa paling berarti difalam kisah kita ini. Pergilah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar