Senin, 27 Juli 2015

PADA SEGALA PERIH

Sudah sempurna kamu memperkosa beberapa jengkal ingatanku, dengan paksa.
Kamu lumpukan beberapa jengkal ingatan yang aku pertahankan.
Kamu patahkan segela jerit semangat yang aku tanam mati-matian.

Jika suatu saat nanti kamu katakan semuanya tidak lagin pada lengkung makna, bisakah kamu ingat seberapa lawas aku memangkas segala fikiran orang-orang itu yang tumbuh kusut?

Jika suatu saat nanti kamu katakan, bahwa wanita ini pulang tanpa pesan. Bisakah kamu ingat, seberapa kasihan dia mampir berulang-ulang?

Jika suatu saat nanti aku adalah bumi yang nyata, yang di panggil oleh anakku yang bernama semesta dan renjana. Bisakah kamu ingat, nama itu adalah kenangan yang memiliki banyak janji pada isinya.

Jika suatu saat kamu menginginkan untuk melupakan.
Ingatlah pada satu bagian cerita kesukaanku. Dimana disana tertera jelas, bahwa yang selalu aku inginkan adalah : kamu.

Kemudian, runtuh pada doa.
Semoga kamu baik-baik saja pada segala pilih

Dari seorang kawan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar