Sejarahnya, di indonesia topeng pada awalnya berfungsi sebagai alat untuk berhubungan dengan arwah nenek moyang, dapat dilihat pada upacara upacara adat suku Batak(Sumatra Utara), masyarakat sekitar Tolage-Alfur(Sulawesi Tengah ), dan juga pada upacara Tiwah pada suku Dayak di Kalimantan. Di Cirebon – Jawa Barat pertunjukan seni topeng juga tumbuh dari upacara magis untuk menghormati nenek moyang di dalam upacara Ngunjung,yaitu upacara menghormati arwah leluhur dengan pertunjukan topeng untuk memohon berkah dari buyut-buyut atau leluhur di makam mereka yang dikeramatkan.
Topeng, sekali pun masih diadakan, sudah dalam bentuk yang lebih sekuler. Pada perkembangannya pertunjukan topeng banyak mengambil tema lakon dari ceritera Panji yang ditulis pada abad XIV sehingga secara perlahan sifat yang semula sakral berubah menjadi seni pertunjukan.
Topeng berdasarkan tradisi Jawa, pertunjukan topeng itu diciptakan pada tahun 1586 oleh Sunan Kalijaga, putra Bupati Tuban yang sangat gemar akan kesenian dan akhirnya menjadi salah seorang wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Topeng ini selanjutnya menyebar dan terus tumbuh dan berkembang kesegenap daerah dengan ciri dan corak masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya seperti saya dan teman saya pegang saat ini.
Nah.. itu saya yang sedang mengorek informasi secara singkat padat dan jelas. Karna si empunya galeri udah mau buru-buru mancing.
Anggap aja kami berdua sedang mengacak-acak galerinya. Selalu begitu 😂. Ini galeri pak jamhuri, seniman patung dan topeng. Bertempat tinggal di daerah bantul, taman sari
#topeng #pengrajin #penulis #journalis #bantul #matagusti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar