Rabu, 09 September 2015

WATU LUMBUNG

Wedangan Watu Lumbung

Semilir angin langsung menerpa wajah ketika menginjakkan pintu masuk Kedai Wedangan Watu Lumbung di Dusun Grogol, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek.

Pemandangan terlihat indah dari kedai yang terletak di atas bukit Watu Lumbung ini. Hamparan tanaman hijau dipadu dengan bangunan rumah milik warga yang tampak kerdil membuat suasana semakin syahdu. Pertemuan garis antara hamparan daratan dengan birunya laut selatan ditambah dengan pertemuan antara langit dengan laut nampak jelas tergambar.

Cakrawala nampak semakin indah ketika matahari senja hampir menyentuh titik nadirnya di ufuk barat. Aroma mentari jingga bercampur dengan embusan angin pantai membuat segar setiap suasana, bersama 2 sahabat saya. Di ketinggian kedai ini, selain pengunjung bisa menikmati pemandangan permadani alam dipadu dengan eksotisme biru laut selatan Bantul pengunjung juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit (sunrise) yang muncul dari balik Pegunungan Seribu.

Yang somplak dari tulisan ini adalah ketika saya dan 2 sahabat saya pindah meja. Di meja kedua kita menemukan 4 piring makanan yang hampir utuh tidak tersentuh. 2 di antaranya adalah pisang goreng keju yang benar-benar terlihat belum di goreskan sendok sama sekali oleh pemesan di meja ini. Tanpa malu-malu, kita bertiga memakannya. (Tolong di garis bawahi, meja ini adalah meja punya temen. Kenalannya si okta). Seperti biasa, mereka masih malu-malu kucing. Dan saya memulainya, setelah satu buah pisang keju itu saya lahap dengan sempurna. Kemudian dua sahabat saya menyusulnya. Wkwkw

Watulumbung, 27 agustus 2015. 05:00 PM (mengejar senja)

#matagusti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar