PANTAI SAMAS

PANTAI SAMAS
Menikmati keindahan samudra hindia dalam satu tempat

Seperti yang tertera dalam sub tema, pantai samas menjanjikan keindahan 6 pantai selatan Jogjakarta dalam satu tempat dan sekali pandang. Sebelum saya membahas lebih lanjut tentang sebuah tempat yang sedang kekinian ini. Saya akan membahas terlebih dahulu dimana letak pantai samas tersebut, agar para mata dan traveler lainnya tidak tersasar.

Pantai samas, adalah salah satu pantai destinasi wisata pantai yang di miliki oleh kota Istimewa, Yogyakarta di antara berbagai macam pilihan pantai indah lainnya. Pantai ini terletak di desa drigading, Sanden, Bantul. Atau sekitar 25 Kilometer dari kota Yogyakarta. Selain bisa menikmati panorama pantai, pantai samas ini di bingkai rapi oleh pepohonan cemara yang membentuk tirai. Dan untuk para pecinta selfie juga fotografi, sangat tepat mampir kesini. Adapun pilihan untuk berfoto, selain selfie : Bisa di gunakan untuk foto weeding, preweding clip, video clip, juga pembuatan film horor dan romance.

Selain di tumbuhi pohon cemara, pantai samas juga menyediakan fasilitas umum seperti toilet (Meskipun sampai saat ini di pantai samas masih tidak di perbolehkan untuk mandi, di karenakan ombak pantainya yang sangat besar dan tidak terduga), Parkiran, warung bebakaran dengan ikan hasil tangkapan nelayan sekitar, waduk-waduk kecil penakaran udang galah, ikan, penyu, dan adapula lokasi pemancingan.

Tetapi kali ini matagusti akan lebih berfokus pada Mercusuar yang sangat indah, berdiri kokoh berdampigan dengan pantai samas.
Perjalanan matagusti kali ini di awali dari kota Yogyakarta, dengan menempuh sekitar 35 menit perjalanan dengan sepeda motor. Dari arah kota, menuju bantul. Di perjalanan di utamakan hati-hati, karena jalan menuju pantai samas/kretek tidak ada belokan sama sekali. Jalanan lurus, dan beraspal mulus ini di takutkan menjadi ajang sirkuit trail oleh pengendara yang tidak hati-hati.

Merogoh kocek sekitar Rp. 6.000 Rupiah 2 orang (Satu kendaraan) di  pintu retribusi, akhirnya sampailah kita pada jalanan yang berkelit di sebelah kiri. Mengkuti jalanan itu kita akan di suguhkan dengan apan nama pantai yang bisa kita pilih (pantai parangtritis, pandansimo, goa cemara, kwaru, baru, samas). Setelah memilih pantai samas, matagusti memarkirkan motor dengan budget Rp. 2.000 Rupiah saja. Dari tempat parkir, mercusuar yang akan di tulis di artikel ini sudah tampak. Tinggal jalan sekitar 3 menit. Kita akan masuk di bangunan yang serba putih dan elegan di kitari pepohonan cemara berwarna hijau.

Biaya masuk mercusuar hanya Rp. 5.000 rupiah/orang. Sedikit sentilan untuk dinas pariwisata, karena tarikan retribusi belum ada karcisnya. Tim matagusti agak sedikit ragu, dan semoga ketika nanti sudah di benahi administrasi yang benar oleh pihak yang wajib mengelola : "Semoga biaya tidak mencekik untuk wisatawannya. Apalagi mercusuar ini sangat di senangi para penggandrung instagram, terutama kawula muda lokal Yogyakarta."

Memsuki mercusuar dengan nama "Kalajavi", kebetulan ketika matagusti kesana mercusuar ini sangat sepi tetapi bersih. Membuat pengunjungnya tidak merasa hawa mistis berlebih ketika memasukinya. Ada 8 tangga kecil dan melingkar yang harus di lewati dengan ketinggian kurang lebih 40 Meter. Menaiki tangga terakhir, sekali lagi para mata dan traveler lainnya di minta agar berhati-hati. Karena memang di buat 90 derajat agar bisa mencampai puncak mercusuar pantai samas.

Sampai di atas, silahkan menikmati keindahan pantai dari ketinggian. Dari atas, kalian akan di suguhkan oleh pemandangan yang sangat menakjubkan : Pantai utamanya, waduk-waduk penakaran ikan, sawah, hutan cemara yang masih sangat lebat, perbukitan dan perkampungan warga. Dan jangan lupa ketika memasuki mercusuar ini kalian harus membawa bekal makanan juga minuman (Kemudian jangan membuang sampah semabrangan). Tips dari matagusti sendiri, tim matagusti sengaja membawa bekal termos di isi air hangat, kopi sacet, roti, dan dua cangkir kopi. Sungguh sangat nikmat menikmati kopi dari ketinggian, sambil melihat pemandangan di temani matahari yang mulai merendah dari hingar bingar.

Selamat menikmati liburan di pantai samas, jaga tempat wisata kita, jaga alam kita. Salam, matagusti

Yogyakarta, 29 september 2016