Diary Magang
04 Februari 2014, Kamis
DI. Yogyakarta
Hari ini bukan hari pertama aku magang, kemaren tepatnya ditanggal 3 februari aku mendapat telpon dari reseptionis yang suaranya terdengar lembut, mengabarkan bahwa aku mendapat panggilan kerja di TATV Solo. Sebenernya bukan tempat yang benar-benar aku inginkan. Mengingat banyak kenangan buruk yang terjadi di solo beberapa tahun yang lalu.
Tapi hari ini luar biasa, aku bisa mengenal beberapa teman sekaligus, tidak banyak percakapan terjadi. Mereka tim editor, kira-kira ada 6 orang di ruangan yang berAC, ada seorang wanita yang aku lupa namanya. Mungkin akan aku tanyakan lagi nanti jika aku suudah benar-benar menjadi bagian dari mereka. Dia sangat baik, bahkan baru beberapa menit kenal dia sudah sangat ramah dan menawarnkan mencari tempat untukku tinggal nantinya. Oke, ada juga seorang lelaki : Namanya Mas tyo, perawakan hampir sama denganku, mugkin lebih tinggi satu kilan. Orangnya ramah, jam tangannya mewah, hpnya mahal dan bau badannya wangi. Cuma itu yang bisa aku gambarkan. Dia juga tidak sungkan mengantarku kekos yang akan aku diami nanti. Dan kami akan menjadi tetangga dalam beberapa hari kedepan. He’emh. . kos yang akan aku diami nantinya adalah kos campuran. Dimana kita akan menjadi satu atap dan beda ruang dengan campuran laki-laki dan wanita. Hanya ada 3 kamar, tetap kembali pada doa yang aku panjatkan “Semoga aku betahan” AMIN. . .
Aku memutuskan datang kesana jam 11 pagi dengan keberangkatan 2 jam dari Yogyakarta, sampai pada loby TATV dan langsung bertemu dengan Mas Widi di bagian News. Dia ramah sekali walau porsi tubuhnya besar dan sedikit sintal. Aku fikir akan bekerja dengan garis keras di tempat itu nantinya. Tapi ternyata tidak, hobby menerka ku kali ini salah. Karena baru pertama bertemu saja dia sudah sangat ramah. Belum lagi dengan baiknya Mas Widi mengajakku untuk melihat ruang kerjaku nantinya di tanggal 10 Februari dan mengenalkan beberapa studio. Bahkan dia juga mengenalkanku dengan beberapa teman kerjaku nantinya.
Bukan hari yang aku tunggu, aku sempat berfikir akan kewalahan dengan bekerja pada bagian yang aku tidak ketahui. Aku adalah Mahasiswa Broadcasting Film dengan kegemaran menulis. Belum pernah terbayang akan bekerja di TV, mengingat kapasitas produksiku malah kebanyakan di tuntut pada bagian perfileman. Bahkan untuk mengetahui Job desk pada TV pun aku masih samar.
Tapi Mas Widi sesekali selalu menyelipkan bagaimana aku akan dibimbing, dan selalu belajar pada bagian-bagian yang tidak aku ketahui.
Yaa.. lajimnya akan mendapat pendidikan yang sama seperti yang aku tahu : Tidak akan di lepas sembarangan.
Bukan, bukan Cuma itu yang ingin aku katakana hari ini.
Aku hanya senang sekali, sambutan ramah dari mereka semua mengingatkan ku pada teman yang hampir aku lupakan di tanah kelahiranku di Palangka Raya. Di ruangan yang tidak begitu luas itu tadi, mereka memberitahukan secara tidak langsung, bahwa “disini hangat”. Begitu kira-kira yang bisa aku rasa.
Yah.. semoga semuanya tidak sia-sia dan aku bisa merasa betah ditempat baruku nantinya dengan ilmu yang akan aku dapat sebelum aku memulai pekerjaan yang sesungguhnya.
Terimakasih TATV, sudah mau menerimaku untuk belajar disana.
hai mb q mau tanya tentang tatv,rencana q mau magang di tatv besok agustus 2016 tp q blm begitu tau tentang solo,bwat ke alamat tatv ada transportasi yang mudah ngga bwat kesananya?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus